KELAS PERSIAPAN UNIVERSITAS

Bagi calon mahasiswa yang belum memiliki kemapuan bahasa Jerman B2, maka diberi kesempatan mengikuti semacam fondation/kelas persiapan universitas yang disebut Vorstudienlehrgang. Institusi ini langsung di bawah Universitas, dan calon mahasiswa sudah memperoleh kartu mahasiswa (Studentenausweis)  dan surat keterangan immatrikulasi dari Universitas.

Berdasarkan keputusan komisi penerimaan maka akan ditentukan apakah seorang calon mahasiswa/i hanya harus mengikuti pelajaran bahasa Jerman, atau harus mengikuti beberapa mata pelajaran tambahan seperti Matematik, Sejarah dsb. Hal tersebut tergantung pada mata kuliah yang dipilih. Jika pernah kuliah di Indonesia sebelumnya, umumnya hanya harus mengikuti pelajaran bahasa Jerman.

Berbeda dengan sistem di Jerman yaitu Studienkolleg, di mana untuk bisa memperoleh tempat  maka para calon mahasiswa diharuskan mengikuti test. Menurut perkiraaan kasar, 1 dari 5 dari calon mahasiswa yang datang, tidak mendapatkan tempat. Kemudian setelah lulus dari Studienkolleg para mahasiswa juga harus memperebutkan tempat studi yang dibatasi kapasitasnya (pemberian tempat berdasarkan qouta asal negara, nilai, waktu menunggu, dsb).

Di Austria, hingga tahun 2010 hanya 3 jurusan yang dibatasi kapasitasnya oleh karena 'pelarian' mahasiswa dari Jerman yang tidak mendapatkan tempat di negaranya, yaitu Ilmu Komunikasi, Psikologi dan Kedokteran. Seperti Universitas Salzburg untuk jurusan Ilmu Komunikasi pada semester musim dingin 2009/2010 , 70 persen mahasiswa/i-nya berasal dari Jerman.